Perpanjang SIM di Blok M Square

Tahun 2017 ini masa berlaku SIM C gue habis. Langsung terpikirkanlah di kepala sebuah proses perpanjangan SIM yang membosankan. Dari buru-buru datang, antri panjang, sampai asap knalpot.

Tapi gue dengar dari teman bahwa ada gerai perpanjangan SIM di Blok M Square. Maka gue coba kesana. Dan beginilah ceritanya....

Lokasi Satpas SIM di Blok M ini sangat nyaman. Karena berada di dalam Mal sehingga suasana sangat sejuk. Tapi memang lokasinya berada di daerah basement yang cukup membuat kesulitan ketika mencarinya. Apalagi tidak ada papan penunjuk lokasi. Tapi biasanya pedagang dan satpam di sana tahu lokasinya, jadi tinggal tanya aja.

Alurnya seperti ini, ketika datang kita diminta untuk mengisi semacam buku antrian. Bukunya diletakkan begitu saja di atas bangku di depan pintu gerai. Kalo elo datang dan buku ini gak ada, elo musti tanya ke petugas. Karena kalau gak diisi, nama elo gak bakal dipanggil untuk masuk gerai.

Setelah dipanggil dan elo masuk gerainya, elo akan dipanggil oleh petugas pertama yang akan melakukan tes mata dan menimbang berat badan. Disini elo diminta membayar sebesar Rp 25.000. Setelah itu, elo akan disuruh ke petugas kedua untuk meminta formulir. Setelah elo isi formulir tersebut, serahkan ke petugas ketiga. Setelah itu elo tinggal tunggu nama elo dipanggil lagi oleh petugas tersebut untuk membayar biaya asuransi sebesar Rp 30.000. Lalu elo disuruh menyerahkan formulirnya ke petugas keempat untuk pengambilan foto dan sidik jari. Disini elo membayar Rp 75.000. Setelah selesai, menunggu kira-kira tiga menit SIM elo sudah jadi. Total biaya yang harus elo keluarkan adalah sebesar Rp 130.000.

Apa saja yang harus di bawa:
1. SIM asli
2. Fc SIM

Masing-masing rangkap dua.




Satu hal lagi yang harus diingat, elo harus memakai baju berkerah. Boleh kaos atau kemeja yang penting berkerah.

Jadi, begitulah pengalaman singkat gue perpanjang SIM di Satpas SIM Blok M Square. Disini masih sepi (mungkin karena ada perubahan jam buka jadi banyak yang gak tahu). Dan poin pentingnya adalah nyaman. Dibandingkan elo ke gerai Satpas SIM mobile di Kalibata atau Dewi Sartika, disini jauh lebih nyaman. Oiya, jam buka Satpas SIM di Blok M Square itu dari jam 13.00 sampai jam 18.00 di hari senin hingga sabtu, tapi untuk hari jumat gerai baru buka jam 13.30.


Oke, semoga informasi ini bermanfaat. See you soon ^_^

Komentar

  1. Unknown26 November 2017 pukul 19.28

    berarti sekarang bukanya siang ya?

    BalasHapus
  2. Unknown26 Februari 2018 pukul 03.35

    bukanya siang apa pagi jam 10 sih jgn bikin keder orang ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. azay28 Februari 2018 pukul 04.30

      Mulai pendaftarannya pukul 12.00.
      Mulai diproses pukul 13.00 s.d. 20.00 (hari kerja)

      Hapus
  3. Unknown12 Oktober 2018 pukul 22.44

    Kalo alamat di ktp sama sim beda bisa ga perpanjang di blok m ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESAN GUE SETELAH MEMAKAI IPHONE 5C

Gambar
whatsup guys, dah lama juga gak ngeblog lagi. bahkan saking lamanya sampai lupa kalau gue punya blog, hahaha...kayaknya sudah setahun lebih gue gak nulis lagi. Oke, dan sekarang gue mau menulis kesan-kesan gue setelah beberapa lama memakai iPhone 5C. Dulu kalau elo mau cek tulisan gue yang lain, gue pernah juga menulis tentang handphone yang gue pakai, yaitu Blackberry Z10, disini . Bukannya gue labil sama handphone yah, hahaha. Tapi memang gue ingin mencoba semua platform OS yang ada. Setelah gue jual Blackberry Z10 gue, pernah pakai Windows Phone, Android (paling lama ini), dan terakhir IOS. Kenapa gue pakai Iphone, apa karena ingin menunjang penampilan? biar keliatan lebih ganteng gitu? atau biar keliatan kayak orkay (orang kaya)? jawabanya IYA ( dibaca TIDAK ). First of all: User experience . Iyap, kalo langsung puas dengan 1 OS tertentu tanpa mencoba yang lain kayaknya hidup gue kurang seru (lebay). Gue termasuk orang yang antusias terhadap perkembangan teknologi ter...
Baca selengkapnya

Pembenahan struktural (aja) atau kultural ?

Bener atau tidak. saya merasa republik ini bener2 sudah hancur. memang bukan secara fisik karena gedung-gedung bahkan istana dan gedung pemerintahan lainnya masih berdiri tegak. tapi yang hancur adalah MORAL. jadi kalau presiden kita mengatakan perlu pembenahan struktural dalam pemerintahan,saya secara pribadi mengatakan itu tidak cukup. coba kita ke kelurahan tuk perpanjang KTP. padahal sudah jelas2 ada papan daftar retribusi untuk masing-masing keperluan (gede lagi) yg menjelaskan biaya perpanjangan KTP adalah Rp 0, alias gratis. tapi di akhir proses (stelah poto n scan sidik jari) ada satu kata wasiat dari petugas kelurahan, "tolong dibantu ya administrasinya". bukannya dia yg seharusnya menolong kita mengurus administrasi KTP?? aneh kan.... seakan2 mereka gak digaji dengan meminta seperti itu. apakah untuk hal yg kayak gini pembenahan secara struktural aja cukup?? bikin badan pengawas, tetap aja uang yg akan bermain. memilah-milih sapa yg berhak diselamatkan (punya ua...
Baca selengkapnya